Pihak kepolisian Pakistan berhasil mengungkap tindak kriminalitas penculikan bermotif Facebook. Kelompok penculik ini menggunakan media sosial untuk mendapatkan target penculikan lewat bujuk rayu seorang wanita.
Polisi berhasil menangkap para pelaku penculikan setelah berulang kali berupaya melacak nomor telepon yang kerap dipakai untuk berhubungan dengan korban-korbannya. Untuk menjaring korban-korbannya, wanita yang dipakai sebagai modus ini akan berhubungan lebih dekat lewat telepon, bertemu dengan korban, kemudian diculik dan dijadikan tawanan hingga akan dibebaskan ketika sudah mendapat sejumlah uang tebusan.
Adapun para pelaku penculikan itu terdiri dari seorang pengacara dan istrinya,seorang anak polisi dan empat lainnya. Polisi menyebutkan bahwa mereka acap melakukan penculikan di kota industri Gujranwala, provinsi Punjab.
Sejak kasus pelecehan agama lewat media sosial pada tahun 2010, pemerintah Pakistan sempat menutup akses ke Facebook. Hal serupa juga diberlakukan akibat peristiwa ini.
Kejahatan bermodus media sosial sudah semakin meluas, sehingga diperlukan kewaspadaan didalam menjalin komunikasi dan relasi dengan pihak lain lewat dunia maya.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Unstoppable, Film yang Menjawab Pertanyaan Tertua Sepanjang Zaman
Ibu Kena Kanker, 11 Hari Kemudian Anaknya Didiagnosis Leukimia
Pemerintah Amerika Bebaskan 2,837 Imigran Pelaku Kejahatan Seksual
Sulitnya Keluar Dari Kebiasaan Buruk
Sumber : Kompas.com | Jawaban.com